Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 16:30:22【Sehat】601 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(3594)
Sebelumnya: Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo
Selanjutnya: Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
Artikel Terkait
- UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka
- Rutan Cipinang
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura
- Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
Resep Populer
Rekomendasi

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia

Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara

BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar